Tehnik |
Ada beberapa TEHNIK yang dapat digunakan di Kepulauan Seribu / Teluk Jakarta, yaitu :
MANCING DASAR ( Bottom Fishing ), yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.
KONCER (LIVE BAIT), cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.
Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal,menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan)
Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kep. Seribu, dan saya sangat menggandrunginya.
TONDA (TROLLING), dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb – ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.
Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg.
CASTING, biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !
Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.
JIGGING – POPPING - tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang dan Korea. Tidak ada salahnya anda mencoba di Kep. Seribu. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.
Saya sebagai orang desa, ya ndak pernah pake cara ini, karena selain umpan tiruannya khusus dan mahal, lagipula ” mancing kok angel-angel nemen!”
Mancing dengan Layang-Layang – biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal. Mancing GARONG – disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.
Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah ! Mungkin mancing yang satu memerlukan biaya yang paling murah, tetapi NIKMATNYA………….. wueleh………..wueleh …………..wueleh………! Selain tehnik Koncer, saya juga keranjingan mancing dengan joran TEGEK, karena bagi saya, sensasinya betul-betul lain daripada yang lain ! Apalagi anda sudah bisa menggunakannya, Wah ! anda bangga sekali lho ! Soalnya ndak semua pemancing bisa melakukannya !!!! Lagipula dapatnya BARONANG boo….! kalo dibakar, merem melek cing !
dari : fishingindonesia.com
|
Blog ini dipersembahkan bagi para pemancing mania yang ingin mencari informasi tentang dunia memancing Indonesia khususnya pemancing Laut. Mohon update infonya guna perkembangan dunia mancinger, semoga bermanfaat. Info, saran dan kritik dikirimkan ke : 10fishingclub@gmail.com Mengcopy & paste isi blog ini dibolehkan tanpa ijin terlebih dahulu asal (a) Memuat nama penulis dan (b) Menyertakan link ke sumber tulisan yang dikutip.
Minggu, 15 April 2012
Macam-macam Teknik Mancing
Faktor Cuaca Pada Saat Mancing Laut
Faktor Cuaca Pada Saat Mancing Laut |
Tips & Trick |
Written by Administrator |
Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor. Faktor cuaca di atas permukaan laut Matahari dan Bulan Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap. Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi. Angin, Ombak dan Awan Kecepatan angin juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa. Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan agresif. Faktor Cuaca di dalam air laut Suhu air laut Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius. Arus air laut Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin. Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul. Kejernihan air laut Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh. http://id.wikipedia.org |
SIMPUL
Rangkaian Permanen |
Simpul |
Written by Administrator |
Rangkaian/ rig permanen utama merupakan rangkaian yang mudah dan digunakan oleh banyak mania mancing untuk mencari berbagai spesies ikan seperti di muara yang mana tergantung dari para mania untuk menset rangkaian pancing pada piranti mancing dengan cepat.
1. Rangkaian Permanen Utama a. Penggunaan kili-kili/ swivel mata tiga b. Penggunaan kili-kili/ swivel standar 2. Rangkaian Mancing Lanjutan Rangkaian jenis ini ideal untuk memancing mencari jenis ikan berukuran kecil Rangkaian Permanen Termodifikasi untuk memancing ikan-ikan berukuran kecil Merupakan rangkaian dasar jenis lainnya yang menggunakan kili-kili/ swivel mata tiga serta pemberat. Cocok untuk mencari ikan berukuran kecil yang disesuaikan dengan mata pancing, pemberat serta ukuran senar. |
Rangkaian Pemberat Bergerak |
Simpul |
Written by Administrator |
Thursday, 11 June 2009 23:38 |
Pemberat bergerak merupakan penggunaan pemberat bukan permanen yang dibuat dengan adanya lubang yang menembus pemberat dan dapat bergerak serta meluncur mengikuti senar. Penggunaan pemberat jenis ini memiliki keuntungan saat ikan memakan umpan tanpa merasakan adanya pemberat. Pemberat yang bergerak langsung pada pancing Pada saat menggunakan pemberat yang berukuran lebih besar, gunakan pemberat yang berukuran lebih kecil atau manik-manik yang berfungsi agar terhindar dari kemacetan pemberat pada lubang pancing. Penggunaan ring solid sebagai stopper Penggunaan kili-kili/ swivel sebagai stopper |
Trip & Trik Mengadakan Trip Mancing
Trip & Trik Mengadakan Trip Mancing |
Tips & Trick |
Written by akto widianto |
Mengadakan suatu even mancing atau trip mancing perlu persiapan matang dalam memfasilitasi para peserta yang akan mengikuti trip. Tanpa adanya persiapan dalam berkordinasi antara satu dengan yang lainnya atau dengan pihak-pihak terkait dapat membuat perjalanan trip menjadi berantakan.
Yang tadinya hal sepele yang atau hal yang tidak terduga menjadi masalah besar yang suatu saat dapat timbul dalam mengadakan trip mancing. Hal ini perlu dicermati pasalnya jika sudah terjadi masalah dalam melaksanakan trip maka trip mancing akan berjalan tidak menyenangkan. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai persiapan dari para peserta trip. Jika peserta sudah jelas maka tinggal membuat aturan dalam mengikuti trip mancing yang anda adakan. Dalam membuat aturan harus benar-benar berkordinasi dengan peserta trip dan bagi siapa saja yang melanggar aturan yang sudah menjadi ketentuan maka panitia penyelenggara trip harus bertindak tegas. Sebaiknya bagi anda yang menjadi peserta persiapkan piranti pancing satu hari sebelum hari H, ini dimaksudkan agar tidak ada piranti yang terlupakan/tidak terbawa. Selain itu, ada baiknya untuk mempersiapkan rangkaian yang akan digunakan ini dilakukan demi mengefisienkan waktu agar saat di atas kapal anda hanya tinggal memancing saja.
Bagi penyelenggara trip sebisa mungkin anda harus bersikap adil dalam pengadaaan logistik dan penggunaan kapal yang akan digunakan. Maksudnya adalah jangan berpihak pada tim tertentu. Pembagian kapal dan logistik harus adil sehingga para peserta tidak cemburu atau iri dengan peserta lainnya.
Masih berkenaan dengan kapal, dari pengamatan Mancing Mania (MM), banyak pula dari peserta trip yang ingin menggunakan kapal yang bagus dan besar. Untuk itu pilihlah kapal yang memiliki ukuran yang sama. Selain itu, tegaslah apabila sudah ada pembagian kapal peserta jangan ada yang berpindah-pindah kapal. Masalah dalam pengadaan kapal yang digunakan sebenarnya banyak sekali, atas dasar itulah MM mencoba mengadirkan tips & trik ini. Selain permasalahan di atas maiah terdapat lagi tips untuk memilih kapal yang akan anda pergunakan untuk mengadakan trip. Misalnya, pilihlah kapal yang memang sudah memiliki reputasi bagus di mata para pemancing. Jangan pernah mencoba-coba menggunakan kapal yang memang bukan diperuntukan untuk memancing. Kalau bisa masing-masing kapal yang akan anda gunakan dilengkapi dengan fish finder dan global positioning system (GPS). |
Berbagai Teknik Memancing di Laut
Agan hobi mancing?Baca aja nih berbagai teknik mancingyang pastinya bisa bikin agan makin jago mancing..
Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaituMemancing Memancing dari daratan (Inshore):
Ada beberapa type mancing dari daratan
1. Surfishing (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti
2. Pierfishing (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang.Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih,
3. Rockfishing (Memancing dari batu karang): Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan
Mancing di tengah laut (Offshore):
Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:
Langganan:
Postingan (Atom)